Archive for Oktober 2010

Keamanan Kobar bukan Urusan KPU


.

Keamanan Kobar bukan Urusan KPU
Keamanan Kobar bukan Urusan KPU

Hadar N Gumay---MI/M.Irfan/ip

JAKARTA--MI: Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berlama-lama mengambil keputusan untuk kisruh pascapemilu kada Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) adalah cerminan bahwa mereka tidak profesional. Keputusan yang bertele-tele telah menimbulkan ketidakpastian bagi roda pemerintahan Kobar ke depan.

"Seharusnya masalah ini bisa segera diselesaikan. Ini cerminan KPU yang tidak profesional. Tidak bisa secara cepat dan efisien merespons persoalan," ujar Hadar N Gumay, Direktur Cetro, di Jakarta, Rabu (1/9).

KPU pusat, menjadi sentral dan titik akhir dari seluruh permasalahan pemilu kada, termasuk pemilu kada Kobar. Karena, KPUD Kobar telah memilih untuk menyelamatkan suara rakyat dan tidak mengeksekusi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Demikian pula KPU Provinsi yang memilih angkat tangan soal permasalahan yang terjadi di Kobar pascaputusan MK, Juli lalu. "Sementara pemerintah pusat sendiri menunggu sikap KPU. Mendagri, Menko Polhukam, semua tunggu KPU. Dan memang seharusnya demikian," kata Hadar.

karena KPU tidak cepat tanggap merespons masalah di Kobar, imbuhnya, ekskalasi persoalan pun membesar. Roda pemerintahan daerah tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. "Saya berpendapat, KPU pusat sudah bisa dianggap tidak bekerja sesuai dengan kode etik dan patas dibentuk Dewan Kehormatan untuk itu. Karena kita bisa lihat KPU terkesan menganggap enteng dan membiarkan kasus ini," tegasnya.

Hadar tak sepakat dengan alasan KPU yang terus menunda keputusan dengan alasan keamanan di daerah. Menurutnya, hal tersebut bukanlah kewenangan KPU, melainkan tugas dari jajaran pemerintah pusat seperti Menko Polhukam dan kepolisian untuk turut membantu KPU.

"Mereka juga tidak perlu takut disalahkan karena menjalankan putusan MK. Biar beban moral itu ditanggung MK kalau memang ada satu fakta di masa datang. Bukan urusan KPU," lanjut Hadar.

Sementara untuk masa jabatan Plt sendiri, Menteri Dalam Negri, Gamawan Fauzi menyebutkan, tak ada batasan masa jabatan. "Hanya batasan wewenang saja," ujarnya melalui pesan singkat kepada Media Indonesia.

Hingga kini, Gubernur Kalimantan Tengah, belum memberikan tiga nama calon untuk diusulkan menjadi pejabat sementara (Pjs) di Kabupaten Kobar. (*/OL-8)

Mendagri anggap putusan MK batalkan Pemilukada Kobar kontroversi


.

Jakarta - Kementerian Dalam Negeri meminta penjelasan ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas putusan pembatalan pemenang pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

"Kita akan meminta penjelasan putusan soal Kotawaringin Barat ke MK," kata Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, kepada wartawan di Hotel Red Top, Jakarta, Jumat(17/9).

Menurutnya, penjelasan itu diminta karena putusan yang dijatuhkan MK menjadi kontroversi. "Kita minta apa maksud vonis ini uraian detail, pertimbangan-pertimbangan hukumnya," ungkapnya.

Gamawan juga mendesak, jika tidak menemui jalan keluar atas putusan tersebut, pihaknya akan menggunakan langkah untuk penanganan Kabupaten Kobar. "Soal tindakannya kita lihat prioritas komunikasinya dulu," paparnya.

Sebelumnya, MK dalam terobosan hukumnya, memutuskan untuk mengabulkan gugatan pasangan calon bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar dan Bambang Purwanto.

Para hakim dalam pertimbangannya, menemukan adanya kecurangan rival Sugianto dan Eko Soemarno, yang dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan masif.

Dalam putusan itu, Mahkamah langsung mendiskualifikasi Sugianto-Eko dan menetapkan Ujang-Bambang sebagai pemenang tanpa memberikan kesempatan untuk melakukan pemilu ulang.

Alasan diskualifikasi terhadap Sugianto-Eko menurut Mahkamah terjadi pelanggaran yang serius dan membahayakan demokrasi, serta mencederai prinsip hukum dan pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, jujur, dan adil.

HMI harus Menyatukan Pemahaman Agama, Sosial, Intelektual dan Politik


.

Kader HMI harus bisa mengembalikan fitrah HMI sebagai organisasi heterogen yang dapat menyatukan unsur pemahaman agama, sosial, intelektual serta politik”.

Hal tersebut disampaikan oleh H. Mohammad Chaeron, SH salah satu pelopor HMI-MPO yang ditemui disela-sela acara Syawalan Akbar pada Sabtu (25/10/08) di Gedung Dharma Wanita Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurut Chaeron, saat ini kader HMI harus terus berjuang untuk menyelamatkan bangsa, “Kader HMI harus berlomba-lomba dan menjadi contoh dalam bentuk karya agar dapat membangun Indonesia dari keterpurukan,”kata Chaeron.

“Jadi, kader HMI harus terus berbuat dan berkarya , bukan hanya berpikir dan bicara saja”, tambah Chaeron lagi.

Selanjutnya, Chaeron mengingatkan kepada seluruh kader agar tetap mengingat moment sejarah yang cukup penting dalam hal keberadaan HMI-MPO. Menurutnya, HMI-MPO sudah mengalami proses sejarah yang panjang dan melelahkan untuk tetap memperjuangkan Islam sebagai asas organisasi.

Untuk itu, Chaeron berharap seluruh kader HMI agar terus mempertahankan keyakinan ideologi secara independent dan tauhid, dan terus menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Sementara itu, disinggung tentang islah yang terjadi di Palembang, Chaeron menanggapinya dengan dingin. Baginya Islah yang terjadi di Palembang masih simpang siur dan tidak sesuai dengan mekanisme organisasi yang berlaku.

“Islah yang terjadi di Palembang belum tepat, metodenya masih perlu dipertanyakan, kalaupun islah itu terjadi, itu merupakan kebijakan dari seluruh kader HMI, sebaiknya para alumni tidak boleh ikut campur tentang hal ini”, jelas Chaeron. (Rita Zahara)

Inilah Surat Ahmadinejad Kepada Paus Benedictus XVI


.

foto: irib

Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad dalam sebuah suratnya kepada Pemimpin Katolik Sedunia, Paus Benedictus XVI, mengapresiasi kecaman Paus XVI terhadap penistaan atas kesucian al-Quran, serta menekankan pentingnya interaksi antar agama dalam mencegah aksi-aksi destruktif.

IRNA melaporkan mengutip keterangan kantor kepresidenan Iran, Ahmadinejad menekankan pentingnya upaya kerjasama erat dan interaksi antaragama langit dalam rangka mencegah dekadensi masyarakat khususnya struktur hubungan keluarga dan juga generasi muda.

Berikut isi surat Ahmadinejad:

Bismillahirrahmanirrahim
Yang terhormat Paus Benedictus XVI
Pemimpin Katolik Sedunia

Saya menyampaikan salam hangat dan persahabatan kepada Anda serta mengucapkan terima kasih atas sikap Anda mengecam aksi penistaan terhadap al-Quran yang dilakukan sebuah gereja di Florida, Amerika Serikat, yang sangat menyakitkan hati umat Islam sedunia.

Situasi di dunia saat ini dan pengabaian umat manusia terhadap ajaran agama tauhid akibat dampak dari gerakan seperti sekularisme dan humanisme ekstrim Barat, serta kecenderungan berlebihan manusia kepada materialisme, profit oriented, dan hawa nafsu, yang terus meningkat, melebarkan peluang untuk dekadensi umat manusia khususnya hubunga keluarga dan generasi muda. Oleh karena itu kerjasama erat dan interaksi antaragama langit dalam rangka mencegah gerakan destruktif tersebut sudah menjadi hal yang tidak dapat dihindari.

Risalah tertinggi para nabi Allah Swt adalah seruan tauhid, serta penentangan terhadap kezaliman dan perwujudan keadilan. Atas dasar ini, para penganut agama-agama Ibrahim harus terdepan dalam memperkokoh keadilan, pemberantasan kezaliman dan kejahatan, serta dalam mencegah dualisme dan diskriminasi yang tidak menghasilkan apapun kecuali penumpukan kebencian yang diikuti dengan berbagai friksi dan problema dalam kancah internasional.

Republik Islam Iran sebagai sistem pemerintahan agama dan demokratis, senantiasa menekankan kerjasama erat dan perluasan hubungan bilateral dengan Vatikan sebagai prioritas dalam politik luar negerinya. Masalah penyelesaian kendala yang dihadapi umat manusia termasuk penistaan atas kesucian agama langit dan nabi-nabi Allah Swt, serta gerakan anti-agama, Islamophobia, dan goyahnya ikatan suci keluarga, termasuk di antara masalah penting yang dibahas dalam interaksi konstruktif dengan markas suci tersebut (Vatikan).

Seraya menyampaikan penghormatan khusus atas pandangan-pandangan keadilan dan kepedulian Anda dalam menafikan diskriminasi dan kekerasan, serta penekanan kembali atas posisi agama dan penghambaan dalam menyelesaikan problema dunia, saya juga menyampaikan kesiapan Republik Islam Iran dalam membantu mengubah sistem zalim yang berkuasa di dunia.

Saya berharap dengan pertolongan Allah Swt dan dalam kerjasama timbal balik, kita dapat menyaksikan peningkatan kecenderungan umat manusia ke arah spiritualitas serta perwujudan perdamaian dan keadilan di dunia.

Saya memohon kepada Allah Swt agar Anda selalu sehat dan berhasil dalam menyebarkan risalah para nabi.

Mahmoud Ahmadinejad
Presiden Republik Islam Iran

Berpidato di Gedung PBB, Ahmadinejad Pegang Injil dan Qur’an


.

Mahmoud Ahmadinejad memegang al-Qur’an dan Injil di mimbar PBB (AP Photo/Richard Drew)

Ada yang unik pada pidato Mahmoud Ahmadinejad di sidang tahunan Majelis Umum PBB di New York, Kamis 23 September 2010. Presiden Iran itu membawa kitab al-Qu’ran dan Alkitab. Bahkan dia mempertunjukkan kitab suci umat Muslim dan Kristen itu kepada para hadirin.

Aksi itu dilakukan Ahmadinejad pada pertengahan pidato, setelah para diplomat dari Amerika Serikat, Eropa dan negara-negara lain melakukan aksi boikot (walkout).

Saat mempertunjukkan dua kitab suci itu, Ahmadinejad menyayangkan kasus pelecehan terhadap al-Qur’an. “Kitab suci Qur’an merupakan Buku yang Ilahi dan keajaiban abadi bagi Islam,” kata Ahmadinejad dalam pidatonya, sesuai dengan naskah yang dikirim ke laman resmi PBB.

“Kita secara bijak harus mencegah jangan sampai masuk ke tangan-tangan Setan. Mewakili bangsa Iran, saya menaruh hormat kepada semua Kitab Ilahi dan para pengikutnya. Ini adalah al-Qur’an dan ini adalah Alkitab. Saya menghormati keduanya,” kata Ahmadinejad sambil memperlihatkan kedua kitab suci itu.

Sebelumnya, dia mengingatkan bahwa para nabi ilahi memiliki misi bagi umat manusia untuk percaya pada satu Tuhan (monoteisme), cinta dan keadilan sekaligus menunjukkan belas kasih bagi kemakmuran serta menjauhi ateisme dan egoisme.

Namun, pemimpin berusia 53 tahun itu menyayangkan bahwa ajaran para nabi itu sering tercermar oleh “ego dan nafsu tamak” manusia. Dia selanjutnya memberi sejumlah contoh bagaimana manusia sudah berkali-kali diperingati oleh para utusan Tuhan.

“Nimrod menghadapi Hazrat Abraham dan Firaun menghadapi Hazrat Musa. Kaum tamak menghadapi Hazrat Yesus Kristus dan Hazrat Muhammad (damai beserta kita sekalian). Dalam beberapa abad terakhir, etika dan nilai kemanusiaan telah ditolak sehingga menyebabkan keterbelakangan,” kata Ahmadinejad.

Dia pun menyayangkan bahwa nafsu untuk mendapatkan kapital dan dominasi telah menggantikan ajaran monoteisme, yang merupakan gerbang bagi cinta dan persatuan. “Ini akhirnya memunculkan berbagai konflik yang membuka jalan bagi terjadinya perbudakan dan kolonialisme,” kata Ahmadinejad.

Selanjutnya, Ahmadinejad mulai melontarkan kritik pedas kepada AS, kapitalisme, dan juga kepada PBB. Itulah yang membuat para delegasi dari sejumlah negara melakukan aksi boikot dengan meninggalkan ruang sidang saat Ahmadinejad masih berpidato.

Menurut stasiun televisi CNN, mereka yang walkout adalah delegasi AS, Inggris, Swedia, Australia, Belgia, Uruguai dan Spanyol. Selain itu, para delegasi dari 27 negara Uni Eropa sebelumnya bersepakat meninggalkan sidang bila Ahmadinejad membuat pernyataan yang menebar kebencian.• []viva

Ahmadinejad Serang Habis AS


.

Ahmadinejad Acak-Acak AS

Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, kepada para pejabat AS menyatakan, “Jika tidak ada udang di balik batu, maka berikanlah peluang bagi tim investigasi untuk mengusut Serangan 11/9 dan mengungkap para pelakunya kepada dunia.”

Ahmadinejad dalam pernyataannya yang disampaikan dalam safarinya ke Golestan, Provinsi Gorgan, mengatakan, “Tidaklah heran bila para pejabat AS marah.” Ditambahkannya, puluhan pertanyaan dibiarkan tidak terjawab oleh para pejabat AS. Presiden Iran menjelaskan, “Jika para pejabat AS tersinggung dan marah, maka di sana ada sesuatu yang tidak diketahui oleh masyarakat dunia.”

Dalam safarinya ke daerah-daerah Iran, Ahmadinejad, Selasa (5/10) mengatakan, lebih dari 20 kelompok menggelar jajak pendapat terkait Serangan 11/9. Dikatakannya, “Berdasarkan hasil polling, sebagian besar responden meyakini bahwa pemerintah AS mempunyai peran penting dalam peristiwa itu.”

Ahmadinejad seraya menjelaskan bahwa pembentukan tim investigasi menguntungkan para pejabat AS, mengatakan, “Jika menghendaki perubahan dan membayar kesalahan-kesalahan masa lalu, mereka harus membiarkan tim investigasi dan mengeluarkan pasukan yang ditempatkan di kawasan.” Kepada para pejabat AS, Ahmadinejad menegaskan, “Jika kalian tidak menggubris nasehat-nasehat dan solusi humanis, maka bangsa-bangsa di kawasan akan mengeluarkan kalian.”

Lebih lanjut Ahmadinejad mengingatkan para pejabat AS supaya mengakhiri ulah-ulah mereka di kawasan dan dunia. Dikatakannya, “Para pejabat AS menyadari bahwa mereka tidak mampu mengusik bangsa Iran. Meski demikian, mereka tetap terus mengintimidasi yang kemudian mengusulkan solusi berunding.” Ahmadinejad menambahkan, “Gedung Putih juga menyadari bahwa perrnyataannya di hadapan bangsa besar Iran sama sekali tidak berarti.”

Ahmadinejad dalam pidatonya juga menegaskan bahwa para musuh berupaya melemahkan bangsa dan para pejabat Iran.

Di hadapan warga Gorgan, Ahmadinejad kembali menceritakan kunjungannya ke New York yang membuat dunia sadar akan kekuatan Republik Islam Iran. Ahmadinejad ketika menyinggung upaya para wartawan didikan Washington yang ingin memojokkan Iran, mengatakan, “Dalam kunjungan ini, wartawan didikan AS berupaya memaksa kami supaya mengakui adanya pengaruh embargo yang dijatuhkan AS. Akan tetapi kami selalu menjawab dengan tegas bahwa tidak ada pengaruh. Mereka juga menyampaikan data pihak-pihak yang tidak menaruh perhatian pada negara kita.”

Lebih lanjut Ahmadinejad dalam pidatonya di hadapan masyarakat Gorgan mengatakan, “Di hadapan wartawan-wartawan, saya menyatakan bahwa kalian meyakini Iran dalam kondisi bahaya. Saya bertanya kepada kalian (para wartawan): Siapakah yang berani menyerang Iran dan membahayakan keamanan negara ini?” Ahmadinejad menambahkan, “Siapapun yang menunjukkan sikap sewenang-wenang terhadap bangsa Iran dan menggerakkan tanganya, maka bangsa ini akan bergerak memotong tangan tersebut.”

Dalam bagian pidatonya, Ahmadinejad menegaskan bahwa apa yang dikehendaki bangsa Iran adalah perdamaian, persaudaraan, keadilan dan keamanan. Ahmadinejad mengatakan, “Problema dunia harus diselesaikan secara tuntas sehingga tidak ada peluang bagi musuh. Untuk itu, saya usulkan pembentukan komite investigasi sehingga banyak masalah di Palestina dan kawasan dapat terselesaikan.

Ahmadinejad juga menjelaskan bahwa arogansi dunia bersedia mengeluarkan dana 400 milyar dolar untuk perang Irak dan Afghanistan. Dikatakannya, “Jika sebagian kecil dari dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan dan kesejahteraan di Aghanistan, maka tidak ada cerita perang di negara ini. Akan tetapi dana sebesar itu malah dijadikan sebagai bom dan rudal.”

Menyinggung banjir Pakistan , Ahmadinejad mengatakan, “AS menghujani ribuan ton bom ke masyarakat dalam waktu dua hingga tiga hari. Akan tetapi pada saat yang sama, negara ini tidak mengirim bantuan kemanusiaan ke para korban banjir.” []irib/dni

Rakyat Jerman Sebut Ahmadinejad Pemimpin Dunia Paling Handal


.

Rakyat Jerman: Mahmoud Ahmadinejad Pemimpin Paling Handal Dunia

HMINEWS.COM- Hasil jajak pendapat di Jerman menunjukkan bahwa mayoritas rakyat negara ini mengakui Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad sebagai politikus paling handal di dunia.

Majalah Jerman Focus yang menggelar jajak pendapat ini memberikan pertanyaan kepada responden “Menurut kalian siapa politikus dunia yang paling handal dari sisi gaya kepemimpinan, kemampuan berunding dan orasi ?” Hasil polling menunjukkan bahwa 19,6 persen menyebut Ahmadinejad.

Posisi kedua diduduki Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy dengan suara 17,5 persen, disusul Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dengan 15,4 persen dan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyib Erdogan 11,1 persen, Presiden Rusia, Dmitry Medvedev 9,7 persen serta Presiden Afghanistan, Hamid Karzai dengan 8,3 persen menduduki tempat berikutnya.

Hasil jajak pendapat ini menunjukkan dukungan besar warga Jerman terhadap kemampuan Ahmadinejad. Media Barat memiliki pandangan tersendiri terhadap Ahmadinejad. Hal ini terlihat antusiasme media Barat untuk mewawancarai presiden Iran saat Ahmadinejad melakukan kunjungan ke luar negeri.[irib/qian

Rakyat AS Yakin Barack Obama Muslim


.

HMINEWS.COM- Delapan belas persen rakyat Amerika yakin presidennya, Barack Obama, adalah seorang Muslim. Demikian menurut hasil temuan Pusat Riset Pew, yang berbasis di Washington.

Persentase anggapan yang keliru ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Presiden Obama adalah seorang Nasrani yang menjalankan ibadah agamanya dan telah mengeluarkan banyak pernyataan mengenai agama yang dianutnya.

Jajak pendapat yang dirilis hari ini mengindikasikan hanya 34 persen warga yang tahu bahwa presiden Obama beragama Kristen. Warga dalam jumlah yang lebih banyak, 43 persen, menyatakan tidak tahu pasti agama yang dianut Obama.

Survei itu mendapati bahwa sejumlah besar warga yang meyakini Presiden Obama adalah seorang Muslim, mencela kinerjanya.

Agama Obama telah lama menjadi pokok bahasan di internet. Semasa Obama berkampanye sebagai presiden, para pencelanya kerap mempertanyakan signifikansi nama tengahnya, Hussein. Ayah Obama, almarhum Barack Hussein Obama Sr., terlahir di Kenya sebagai seorang Muslim. []VOANews/ham

Warren Buffet, Pahlawan Kapitalis Bertopi Putih


.

OMAHA, HMINEWS.COM – Tepatnya hari Senin besok (30/8), Warren Buffett yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia akan genap berusia 80 tahun. Hal ini tentu bukanlah sebuah perjalanan singkat bagi Buffett.

Apalagi jika dibandingkan dengan berbagai hal yang telah dia capai hingga seperti saat ini. Boleh dibilang, Buffett adalah orang sukses dengan gayanya sendiri. Sejak memimpin Berkshire Hathaway Inc,pria asal Omaha,Nebraska, Amerika Serikat (AS) itu tidak pernah menaikkan gaji sendiri. Bertahun-tahun, dia hanya menerima gaji USD100.000 (sekitar Rp903,7 juta).

Kekayaan pribadi Buffett sangat tergantung pada laba perusahaannya. Tak hanya itu, ketika orang-orang kaya memilih kota besar seperti New York, London, dan Hong Kong untuk membangun “kerajaannya”, Buffett justru menuai kesuksesan dari kota kecil yang juga kampung halamannya, Omaha. Dia juga sosok sederhana yang mempertahankan rumah berlantai dua yang telah ditinggalinya selama puluhan tahun.

Inilah yang lantas membuat Buffett disebut telah membangun kariernya berdasarkan kontradiksi- kontradiksi. CNNmenyebutnya sebagai pahlawan kapitalis bertopi putih, sementara pemerintah, politikus, dan perusahaan berjuang mendapatkan kembali reputasi prakrisis mereka di hadapan publik.

Reputasi Buffett makin bagus pada 2006 saat dia berjanji mendonasikan kekayaannya–yang tahun ini diperkirakan mencapai USD47 miliar (Rp424,7 triliun)––untuk amal dan usahanya bersama Bill dan Melinda Gates tahun ini sehingga para miliarder dunia bersedia mendonasikan separuh kekayaan mereka. “Jelasnya, dia tidak sama seperti Rockefeller atau model taipan lain,” papar Laura Rittenhouse, penulis 20 Buffett Bites: Delicious Morals for Turbulent Times.“

Dia seorang kapitalis yang tidak materialistis,” imbuhnya. Putra seorang pengusaha dan anggota kongres empat periode serta duda ini mulai berinvestasi saat masih duduk di bangku SMA dan kuliah. Namun, salah satu pengaruh terbesar bagi Buffett hingga menjadi miliarder adalah Benjamin Graham,seorang ekonom yang menjadi dosennya di Columbia University. Pria itu menyarankan Buffett untuk membeli saham perusahaan yang harganya sedang turun.[] Rima/Qian

Setujukah Anda Suharto Diberi Gelar Pahlawan?


.

Jakarta, HMINEWS - Pemerintah berencana memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada sejumlah nama. Kementerian Sosial (Kemensos) kini sedang menggodok sejumlah nama tersebut. Dalam daftar, tercantum nama mantan penguasa diktator Orde Baru Suharto.

Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Minggu (17/10/2010), menjelaskan bahwa ada 18 nama yang diusulkan masyarakat sebagai pahlawan nasional. Dari jumlah tersebut setelah dilakukan verifikasi, didapat 10 nama, yakni Ali Sadikin dari Jawa Barat, Habib Sayid Al Jufrie dari Sulteng, HM Soeharto dari Jawa Tengah, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dari Jawa Timur. Juga ada Andi Depu dari Sulawesi Barat, Johanes Leimena dari Maluku, Abraham Dimara dari Papua, Andi Makkasau dari Sulawesi Selatan, Pakubuwono X dari Jawa Tengah, dan Sanusi dari Jawa Barat.

Menurut Dipo, nama-nama tersebut setelah diproses di Kemensos kemudian akan dibawa ke Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa yang dipimpin Menkopolhukam. Di dewan ini, nama-nama itu akan diseleksi lebih jauh dengan berbagai kriteria. Baru kemudian diajukan kepada Bapak Presiden.

Masuknya nama mantan penguasa Orde Baru Suharto mendapat reaksi dari beberapa tokoh intelektual dan gerakan. Sejarawan LIPI Asvi Warman Adam memandang pencalonan Soeharto sebagai pahlawan nasional akan membuat masyarakat terbelah. Para pegiat HAM dan mereka yang pernah ditangkap, distigmatisasi dan bahkan disiksa dalam rezim Orde Baru, pasti tidak akan terima.

“Soeharto ini sangat kontroversial. Dia banyak membangun, tapi banyak juga merusak di Indonesia,” demikian kata Asvi sebagaimana dikutip oleh detikcom, Minggu (17/10/2010).

Sementara itu ketua umum PB HMI M Chozin juga menolak pencalonan Suharto sebagai penerima gelar pahlawan. “Sudah jelas daya rusaknya untuk negeri ini selam lebih dari 32 tahun, koq mau dikasih gelar pahlawan?”, demikian Chozin mempertanyakan. [] lk

HMI Desak Pemerintah Nyatakan Wasior Bencana Nasional


.

HMI Desak Pemerintah Nyatakan Wasior Bencana Nasional

Jakarta (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendesak pemerintah untuk menyatakan banjir bandang di kota Wasior, Papua, sebagai bencana nasional.

Melihat skala bencana dan korban, bencana tersebut bukanlah bencana biasa saja. Banjir di kota Wasior adalah bukan sekedar bencana lokal, melainkan bencana nasional. Presiden harus nyatakan sebagai bencana nasional, kata Ketua Umum HMI Chozin dalam siaran pers yang diterima Antara, Jumat.

Ia mengatakan, Banjir bandang yang menerjang Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat yang terjadi pada hari Senin (4/10) lalu, berdasarkan laporan data PMI hingga Jumat pagi (8/10) korban tewas mencapai 95 orang.

Selain korban tewas saat ini kasus yang ditangani tim medis antara lain 1.061 orang luka-luka, serta 76 orang hilang dan korban bisa terus bertambah, katanya.

Ia menyesalkan penanganan pemerintah yang lambat dan terlihat kurang serius serta kurang tanggap merespon bencana tersebut.

Di sisi lain, ia menilai pemberitaan media terhadap kasus banjir bandang ini masih lemah, sehingga simpati publik dan pemerintah juga belum terasa.

Untuk itu, menurut dia, pihaknya menyerukan agar pemerintah segera mengumumkan sebagai bencana nasional dan mengharapkan media massa lebih gencar dalam memberitakan sehingga seluruh rakyat Indonesia dapat mengetahui dan memberikan bantuan.

Selain itu, pihaknya juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berbela sungkawa secara nasional terhadap peristiwa tersebut.

Menurut dia, siapapun yang merasa bagian dari bangsa Indonesia pasti prihatin dengan penderitaan yang didera oleh sesama bangsa di tanah Papua.

Bahkan, bangsa Amerika yang lokasinya jauh di sana pun menyatakan keprihatinannya melalui pernyataan Menteri Luar Negerinya, Hillary Clinton, katanya.

Sementara itu, pihaknya saat ini juga mengkoordinir pengiriman bantuan kepada korban bencana di Wasior.

Penyaluran bantuan akan disampaikan oleh perwakilan HMI di Papua, yaitu HMI Badan Koordinasi Cendrawasih yang bekerja sama dengan HMI Cabang Jayapura, HMI Cabang Manokwari, dan HMI Cabang Sorong, katanya.